Pekerjaan P3-TGAI Rizky Tani Disorot SWI Diduga Beraroma Korupsi.

Karawang, tintajurnalis.net. - Pekerjaan P3-TGAI (Peningkatan jaringan Irigasi Program Percepatan  Peningkatan Tata Guna air),daerah irigasi jatiluhur stub 26, Desa Telukjaya Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang Jabar,dikritisi pihak Sekber Wartawan Indonesia Karawang. 


Pekerjaan yang dibiayai Dari APBN Tahun 2025, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Balai Besar wilayah Sungai Citarum (BBW SC),satuan kerja operasi pemeliharaan air SDA Citarum. Bantuan APBN Rp. 195 juta diduga ada potensi korupsi anggaran. 


Pasalnya Pelaksana Pekerjaan dengan no kontrak HK.02.01/PPKll OPSDA lll-AP/P3-TGAI/153/2025.Pelaksana P3-TGAI Rizky Jaya Tani,terkesan diduga asal jadi.


Pekerjaan P3-TGAI Desa Telukjaya Mejadi Sorotan Publik Diduga Keselamatan serta kesehatan kerja,kwalitas pekerjaan nyaris Diabaikan. 



Dilokasi pekerjaan berlangsung,pengurus (Pelaksana), Pengawas sulit ditemui tidak berada ditempat, bahkan dihubungi lewat cellular tidak di respon. 

Pelaksana Kegiatan P3A Rizky Jaya Tani  dalam pelayanan publik buruk,serta tidak mengutamakan kesehatan keselamatan kerja. 


Awak media sulit mendapatkan informasi meliput berita secara detail,efektif, akurat dan profesional,"Pekerjaan terkesan tidak transparan dan akuntabel. 


Anjuran yang dipasang dilokasi pekerjaan bersebelahan papan project,nyaris seperti Accessories hanya Tampilan Belaka Alias Di Abaikan, pekerja tidak memakainya. 


Otoritas SWI organisasi profesi wartawan mempertanyakan anggaran keselamatan dan kesehatan pekerja alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan dan kesehatan. 


Permenaker No.8 tahun 2010 tentang alat Pelindung Diri pasal 5 Pasal 6,hal itu tidak digubris terkesan diabaikan. 

Para pekerja dilokasi,tidak terlihat seperti yang dianjurkan pakai helem, rompi, kaca pelindung tangan,mata,dan sepatu boot


Diduga batu kali ditenggelamkan kedalam lumpur kemudian disusun. Hal lain terkait adukan semen,dan pemakaian pasir patut diduga tidak sesuai standarisasi,itu dapat mempengaruhi kwalitas bangunan. 


Dilokasi pekerjaan juga tidak terlihat alat bantu,Alcon Mesin Penyedot Air, Kisdam dinding penahan air. Diduga tidak sesuai dengan RAB


Organisasi Wartawan SWI Meminta Pihak Kementerian PU,BBWSC  Sidak (Inspeksi Mendadak), mengevaluasi dan menindak secara profesional agar keuangan negara tidak di salahgunakan.Tutup SWI Rabu 10 September 2025


(Tim/red)