Kepsek SDN Segarjaya 1 Agresif Menjual Matrial Bekas Bangunan Sekolah 4 Juta

Karawang,tintajurnalis.net. - Perhatian Pemda Karawang saat ini telah merealisasikan Bantuan Fisik Rehabilitasi Gedung SDN Segarjaya 1 Desa Segarjaya Kecamatan Batujaya Karawang Jabar. 

Sebanyak 5 ruang kelas anggaran leading sektor Disdikpora APBD TA 2025, sebesar 551.376.000.00 Penyedia Jasa CV. Karya Jaya Utama 13 september dikerjakan. 

Penerima manfaat bantuan,Rehab Ruang Kelas Kepsek SDN terkesan euforia, Lego aset sekolah,pekerjaan fisik tidak diawasi saat berlangsung. 

Prosedur menjual bangunan Ex SDN oleh kepala sekolah, terkesan begitu simplenya dan mudah,dijual belikan kepsek, sebelum penghapusan aset dilakukan. 

Ketika dikonfirmasi ulang awak media ini Kepsek SDN 1 Segarjaya AR mengatakan "Bahwa aset bangunan sekolah dijualnya 4 juta melalui perantara inisial T, total ada 5 ruang kelas. 

Kepsek mengaku"Penjualan Aset sekolah SDN 1 Segarjaya berupa bangunan bekas tidak langsung ke pengepul melalui CALO. 

Penjualan tidak melalui lelang,begitu juga dengan uangnya tidak masuk Kas Negara ngomongnya nya sih,untuk bangun pagar sekolah yang terkena alat berat,pagar jadi rusak. Ujarnya. 

Masih menurut AR kepsek SDN Segarjaya 1."Mengenai penjualan aset  sekolah saya sudah menghubungi Korwilcambidik yang juga urus selanjutnya.

Kepsek menjual aset SDN Segarjaya tidak lewat KPKNL,Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang.

Barang tersebut dijual oleh kepsek lewat calo ke pembeli dan tidak lewat prosedur lelang sesuai aturan yang berlaku. 

Kepsek Tidak Melakukan Penetapan Nilai Limit penjualan bongkaran secara cermat terkesan yang penting asal jadi duit

Sekber Wartawan Indonesia (SWI) perihal barang bekas milik SDN segarjaya 1 yang berasal dari pengadaan negara dan tetap menjadi aset negara (BMN).

Penghapusan barang  jika sudah tidak lagi memiliki nilai  guna dan/atau sudah tidak berfungsi,proses penghapusan dari daftar inventaris aset negara harusnya dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan. 

Organisasi profesi wartawan minta pihak pemerintah kooperatif, agar memberikan pelajaran agar kepsekfaham, bahwasanya aset sekolah Barang Milik Negara, jangan terkesan aset sekolah milik kepsek. 

Jadi kalau kepala sekolah mau Lego/Jual aset sekolah, kepala sekolah harus tertib administrasi dan peraturan "Janganlah Aji Mumpung Seenaknya menjual,apalagi Via Calo,menjual aset sekolah Terkesan Asal Jadi Duit. Tutup SWI. Sabtu 13 September 2025.

(Tim/red)