Bekasi, tintajurnalis.net - Bantuan ternak sapi yang disalurkan pemerintah Desa Sukamakmur Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawabarat. Guna menjalankan program ketahanan pangan di tahun 2023 diduga tidak jelas keberadaannya.
Bahkan menurut informasi yang didapat, bantuan sapi yang telah dibelanjakan pemerintah Desa Sukamakmur, diduga telah disalahgunakan malah di pakai untuk kepentingan pribadi kepala Desa.
Hal ini diungkapkan oleh (S), menurutnya sapi yang telah dibelanjakan untuk program ketahan pangan telah dipakai kepala desa untuk acara pesta/hajatan di rumahnya pada tahun 2023 yang lalu.
"Sapi yang di serahkan sebanyak 3 ekor, yang di potong buat hajatan, katanya akan di ganti, nampaknya belum terlihat sapi tersebut, " Ujar (S) Pada. Minggu (21/04/2024).
Inisial S Juga mengatakan, terkait bantuan ketahan pangan (sapi) yang telah dipakai Kepala Desa untuk kebutuhan pesta, dirinya juga tidak lagi mengetahui apakah sudah diganti atau belum.
Karena hal itu sulit untuk dibuktikan,lantaran penerima bantuan ketahan pangan masih ada kaitan keluarga dengan kepala Desa, dan penerima bantuan program ketahanan pangan tersebut memang sudah memiliki ternak sebelum bantuan itu ada.
" Susah buktiinnya karena yang dapat bantuan saudaranya, saudaranya memang banyak sapi dan kambing. " Tandasnya.
Guna memperoleh informasi yang lebih lanjut terkait dugaan tersebut, awak media mencoba menkonfirmasi H. Madsari Bendahara Desa Sukamakmur ke nomor WhatsApp nya akan tetapi dirinya enggan memberikan keterangan.
Hal ini menjadi pertanyaan publik. Kuat dugaan adanya penyimpangan kegiatan program ketahanan pangan Didesa Sukamakmur benar tejadi.
Sampai berita ini terekpos belum ada keterangan resmi dari Kades Sukamakmur.
(M.A)
