Kabupaten Bekasi, tintajurnalis.net — Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi diduga kurang tanggap dalam merespons permohonan bantuan alat kesehatan untuk warga bernama Aji Priatna (31), warga Kampung Gandaria RT 01 RW 02, Desa Cipayung. Aji hampir dua tahun tidak dapat berjalan dan hanya terbaring di rumah akibat kondisi kesehatannya yang terus menurun. Selama ini, ia dirawat oleh sang ibu yang juga mengalami stroke ringan.
Permohonan bantuan alat bantu jalan berupa penopang pinggul, lutut, dan kaki telah diajukan oleh N. Rudiansah, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi. Berkas permohonan tersebut diserahkan langsung kepada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi pada 17 November 2025, dan diterima oleh seorang pegawai bernama Ali Imron dari Bidang Rehabilitasi Sosial.
Namun hingga Senin, 1 Desember 2025, tidak ada jawaban maupun kepastian tindak lanjut dari pihak Dinsos. Bahkan, pesan konfirmasi yang dikirimkan oleh Rudiansah kepada pegawai terkait melalui WhatsApp juga tidak mendapatkan respons.
Kepada awak media, N. Rudiansah menyampaikan kekecewaannya atas lambatnya penanganan permohonan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga kurang mampu, terlebih penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu untuk kembali beraktivitas.
“Fungsi Dinas Sosial adalah memberikan pelayanan, perlindungan, dan bantuan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan. Ketika ada warga seperti Aji Priatna yang membutuhkan alat bantu untuk sekadar berdiri atau berjalan, namun tidak ada tanggapan, itu menunjukkan pelayanan yang belum maksimal,” ujar Rudiansah.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Sosial memiliki sejumlah tugas penting, antara lain:
Penanganan kemiskinan dan peningkatan kemampuan keluarga tidak mampu.
Rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas, lansia, dan warga berkebutuhan khusus.
Pemberdayaan sosial untuk mendorong kemandirian kelompok rentan.
Penanggulangan bencana serta pendampingan dan bantuan bagi korban.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program kesejahteraan sosial.
Pelayanan dan bantuan sosial bagi warga membutuhkan.
Pengelolaan data terpadu dan administrasi kebijakan sosial.
Melihat kondisi Aji Priatna yang semakin memprihatinkan, Rudiansah berharap Dinsos Kabupaten Bekasi segera memberikan kepastian dan menindaklanjuti permohonan bantuan tersebut.
“Kami berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Sosial, bisa bergerak cepat. Ini masalah kemanusiaan dan menyangkut hak dasar warga,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Sosial Kabupaten Bekasi belum memberikan keterangan resmi mengenai lambatnya penanganan permohonan tersebut.
(Tim/red)



