Karawang, tintajurnalis.net - akun tiktok Putra AL Rizky TJ saat live, baru baru ini kedatangan tamu dua narasumber kembar atas nama Mariani dan Mariana menceritakan pengalaman dan penyakit yang dideritanya. Sabtu (29/11/2025)
Mariani dan Mariana mengungkapkan di hadapan teman temannya di tiktok yang di saksikan beberapa orang di comal, salah satunya akun Bunda Holiza, mila, Ragum, Hadi, bang Walim, ayu regita, mamah3j, Raja, belenggu cinta dan yang lainnya.
Penyakit yang diderit oleh si kembar atas nama Mariani dan Mariana usia (28) yakni benjolan di bagian leher, pelipis mata dan belakang punggung bintik bintik seperti kutil, menurutnya tumor jinak.
Lebih lanjut kata si kembar, ia di operasi di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Siti Patimah Sumatera Selatan Palembang, setelah di operasi hanya di beri obat dua rupa saja yang satu sejenis selep.
Setelah selesai operasi, karena ia kurang biaya (tidak mampu) hanya memakai BPJS, mengingat pulang ke rumah sangat jauh, perjalanan pun menempuh 10 jam lebih, dan ia harus kontrol bolak balik ke RS akhirnya memilih menginap, sementara itu uangnya sangat menipis. Kalaupun pulang harus mengeluarkan uang 500 ribu rupiah ongkos satu jalan untuk dua orang.
Kemudian Mariani dan Mariana menanyakan tempat tinggal kepada petugas dalam perbincangan nya ia di tawarkan tempat tinggal di sebuah yayasan.
Dari RSUD Siti Patimah Sumsel Palembang ia diantar oleh security memakai ambulance ke yayasan UPTD PSR GP ODGJ Sumsel Palembang, ujar si kembar Mariani dan Mariana pada 25 November 2025.
Sesampainya di yayasan ia kaget, mengapa ia di bawa ke yayasan ODGJ, ini kan tempat orang tidak waras, sambungnya.
Si kembar menjelaskan situasinya saat ini dimana dia tinggal, selain kotor tempatnya, ia tidak nyaman dan takut, karena ada di lingkungan orang tidak waras (ODGJ) bahkan lingkungannya tidak terawat dan ada bebek serta soang segala.
Mariana menambahkan, setiap kontrol kesehatan sudah dua kali ke RS ERBA tidak pernah di beri obat, dengan alasan harus bayar, pungkasnya.
Si Kembar Mariani dan Mariana berasal dari desa Sungai Bunut Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan
Kepada pihak Dinas terkait diharap memperhatikan pasien yank memakai BPJS orang yang tidak mampu agar pasien pasien yang lain tidak terlantar.
(Sopian Ambon/red)


